Homeschooling Negeri Anak Bangsa mengusung kurikulum yang mengintegrasikan mata pelajaran keagamaan Islam dan kurikulum nasional. Selain itu juga, kekhasan Homeschooling NAB terletak pada mata pelajaran khas seperti Coding dan Pemrograman, STEAM Project, serta program unggulan lainnya seperti Tahsin dan Tahfizh Al-Qur’an, Leadership, Outing Class/Studi Trip, dan Praktik Public Speaking. Hasil tersebut merupakan salah satu poin penting dari pertemuan intensif antara pengelola Homeschooling NAB dan PKPPS Daarul Qur’an, yang dilaksanakan pada Senin, 7 Oktober 2024 di Ruang Meeting Addhuha Building, Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang.
Dalam sambutannya, Ustadz Rahmat Arif, M.A., Kepala Biro Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pesantren Daarul Qur’an, menyampaikan apresiasi serta dukungan penuh terhadap Homeschooling NAB. Ia menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik untuk memajukan pendidikan homeschooling ini.
Sementara itu, Ustadz Harun ar-Rasyid, S.Th.I., Kepala PKPPS Daarul Qur’an, menambahkan bahwa legalitas pendidikan PKPPS Daarul Qur’an teregistrasi di Kementerian Agama dan sudah mendapatkan akreditasi. Hal ini memungkinkan siswa-siswi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di Perguruan Tinggi Negeri baik melalui jalur prestasi maupun jalur ujian, maupun di universitas ternama di Timur Tengah,
Seperti halnya sekolah formal, siswa Homeschooling NAB juga mengikuti ujian reguler, mulai dari Ujian Semester Ganjil dan Genap yang tercantum dalam rapor, hingga Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ustadz Murdiyanto, M.A., Kepala Bidang Jaminan Mutu Pendidikan Daarul Qur’an, menjelaskan bahwa mekanisme evaluasi ini bertujuan untuk memastikan kualitas pendidikan yang diterima oleh para siswa.
Homeschooling NAB mengadopsi Kurikulum Merdeka yang dilengkapi dengan bahan ajar berupa buku cetak, materi digital, dan video pembelajaran yang dapat diakses siswa kapan saja dan di mana saja. Inovasi ini memberikan fleksibilitas bagi siswa untuk belajar sesuai dengan ritme dan kebutuhan mereka. Siswa-siswi Homeschooling NAB akan mempelajari mata pelajaran keagamaan meliputi Al-Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Peradaban Islam, dan Bahasa Arab. Sementara untuk mata pelajaran umum seperti Bahasa Indonesia, PPKN, Matematika, IPA, IPS, serta Bahasa Inggris. Di jenjang SMA, siswa juga mempelajari Sejarah Indonesia, Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi.
Pertemuan dengan agenda pembahasan pengembangan kurikulum Homeschooling NAB, ini juga dihadiri oleh Yudhi Fachrudin, M.Pd.I, dan Ustadz Rizki Aminullah, MM.Pd., Pimpinan Yayasan Daarut Tarmizi, yang turut memberikan pandangan terkait pengembangan lebih lanjut institusi ini.
Dengan rumusan kurikulum khas Homeschooling Negeri Anak Bangsa yang relevan, Homeschooling NAB siap menjadi pilihan utama bagi orang tua yang menginginkan pendidikan berkualitas tinggi dan fleksibel untuk anak-anak mereka. Untuk tahun ajaran 2025/2026, Homeschooling NAB siap menerima siswa baru untuk jenjang SD, SMP, dan SMA, termasuk siswa pindahan.